Rasa percaya diri adalah salah satu kunci sukses seseorang. Penulis sekaliber Roald Dahl telah mengimplementasikannya dalam menghasilkan karya-karya gemilang.
Roald Dahl, seorang penulis Inggris, sangat percaya akan kekuatan dalam dirinya. Ia menyiratkan keyakinannya itu melalui sebuah quote yang diungkapkannya dalam salah satu novelnya, Matilda.
Somewhere inside all of us is the power to change the world.
Di suatu tempat dalam diri kita terdapat kekuatan untuk mengubah dunia. Barangkali seperti itulah ucapan sang mantan pilot pesawat tempur Royal Air Force itu. Seuntai kalimat yang menyiratkan keyakinannya akan adanya kemampuan yang bermukim dalam dirinya (dan dalam diri setiap manusia).
Silakan baca juga artikel tentang seorang penulis tak harus menjadi penyelamat dunia.Menilik sepak terjang Dahl dengan pelbagai karyanya yang diakui dunia, tentu saja kita patut mencermati pemikiran-pemikirannya. Siapa tahu kita bisa mengikuti jejaknya “mengubah dunia” melalui karya-karya kita seperti yang dilakukan penulis yang lahir di Llandaff, Wales itu.
Roald Dahl yang Fenomenal
Roald Dahl adalah seorang penulis yang cukup fenomenal. Penulis yang banyak menelurkan cerita anak itu dikenal sebagai salah satu pendongeng terbesar dunia.
Karya-karyanya telah diterjemahkan ke 68 bahasa di dunia. Lebih dari 200 juta eksemplar bukunya terjual di seluruh penjuru dunia. Kondisi yang menunjukkan betapa fenomenal Roald Dahl.
Selain itu, Roald Dahl juga kerap dicap kontroversial. Beberapa penggal cerita yang ditulisnya telah membikin banyak orang ternganga.
Kontroversi yang dibuatnya bisa kita temukan dalam novel Matilda misalnya. Sebagai contoh, perilaku Miss Trunchbull, seorang tokoh antagonis dalam novel yang menceritakan seorang bocah perempuan melawan kebobrokan sikap orang-orang dewasa di sekitarnya.
Salah satu bentuk kekejaman kepala sekolah di tempat Matilda menimba ilmu terpampang di sampul belakang. Bayangkan ucapan seorang anak, “Kami melihat Miss Truncbull menyambar kucir seorang gadis dan melemparnya melewati pagar taman bermain!”
Di luar itu, banyak lagi kelakuan bar-bar yang diumbar sang Kepala Sekolah. Belum lagi ucapan-ucapan dan tindakan-tindakan tokoh lain dalam novel yang memenangkan Children’s Book Award itu, termasuk kedua orang tua Matilda sendiri.
Barangkali, tulisan-tulisan kontroversial itu dipicu oleh masa lalu kelam sang penulis. Saat berusia tiga tahun, ia kehilangan kakak tertua dan ayahnya. Kemudian, ketika usianya menginjak sembilan tahun dan harus bersekolah yang berasrama, ia mengingat kepala sekolahnya yang hobi mencambuk murid-muridnya hingga berdarah-darah.
Belum lagi kejadian-kejadian buruk yang dialaminya ketika menjadi pilot di Angkatan Udara Inggris dalam Perang Dunia Kedua. Dan tentu juga kehilangan putri yang meninggal karena sakit serta menyaksikan anak laki-lakinya mengalami kerusakan otak akibat kecelakaan lalu lintas.
Percaya Diri Adalah Harta yang Amat Berharga
Di luar kontroversi yang acap dibuatnya, Roald Dahl sering melontarkan kata-kata mutiara yang bisa memacu semangat untuk berkarya. Salah satu quote penyemangat itu bicara tentang kekuatan yang dimiliki setiap manusia.
Dia telah membuktikan keyakinannya akan kekuatan itu melalui karya-karyanya. Dengan rasa percaya diri yang tinggi, ia telah menghasilkan lebih dari 15 dongeng anak-anak yang mendunia.
Silakan baca juga tulisan yang membahas aktivitas menulis bisa menjadi beban sekaligus kesenangan.Nah, terinspirasi dari ucapan Roald Dahl dan karya-karyanya, kita bisa belajar darinya. Sebagai seorang penulis misalnya, tanpa rasa percaya diri tak bakal menghasilkan tulisan.
Percaya diri merupakan sikap positif yang perlu terus dikembangkan oleh seorang penulis. Namun, tentu saja dalam batas yang wajar dan tak berlebihan agar tak mengarah pada kesombongan.
Tak bisa dimungkiri, untuk dapat sukses dalam berkarya seperti Roald Dahl, rasa percaya diri adalah modal besar yang harus kita bangun dan manfaatkan secara optimal.